31 Desember, 2008

MALAM SATU SURO

Malam itu sebelum tepat jam
00.00.satu suro.kami telah brtenda di ujung jalan buntu tepatnya sbelah kanan lereng bukit terjal.di situlah aku melakukan pengintain mahluk2 gaib.konon ceritanya akan ada mahluk2 dari alam gaib yg mengambil pusaka atau benda2 gaib di situ.banyk orang yg mnginginkn pusaka itu tapi sampai skarang blum ada yg mndapatknya karena tempatnya cukup angker,hutan dengan jurang
terjal dan puska itu brada di atas bukit tepatnya menancap di dinding tebing bukit terjal.di saat aku duduk santai,tiba2 trlihat olehku sekelabat bayangan orang brjalan dan melintas di depanku.perasaan was2 dan takut menyelimutiku.
bayangan itu bersinar putih terang tapi trlihat jelas dia adalah sosok seorang panglima perang kerajaan/kaisar dari cina.dia turun ke dalam jurang dan naik memapaki tebing terjal dimana beradanya pusaka itu.bayangn gaib itu mengapai pusaka di atasny .sosok bayangn gaib panglima dan pusaka itu sama2 mmancarkan cahaya putih terang.pusaka itu trlihat sperti sbuah pedang yg mnancap di batu.setelah pusaka itu dapt di cabutnya panglima itu turun dan lewat di depanku.aku mengikutinya dan harus merebutnya krena itu adalh salah satu cara untuk mndapatkn pusaka itu.setelah panglima sampai di dekat kudanya dengn cepat aku merebutnya tapi...uuppss... dia brkelit.dia cukup gesit&waspada karena mmpunyai ilmu beladiri yg mumpuni.trjadi prtarungan denganku.karena aku tak memeliki sdikitpun ilmu beladiri maka dngan cepat dia menjatuhkanku.
duess....aku terjatuh.di saat yg menegangkn dia menusukan pedangnya kedadaku.dengn mata trpejam aku menjerit dgn pasrah dan hanya satu kata yg sempat ku sebut ..alloh...craasss...pedang itu mnembus dadaku.tapi apa yg trjadi.., aku hampir tak percaya trnyata aku masih hidup tubuhku bagai bayangn pedang itu tak melukaiku hanya
menembus angin.panglima itu heran juga bagaimana mungkin aku kebal senjata.tiba2 pusakanya terjatuh di bawahku.aku sempat melihat bentuk pusaka itu aslinya tanpa di slubungi cahya putih trnyata hnyalah sbuah golok kecil brukir tanpa gagangnya/tangkai.aku dngan cepat mengambilnya tapi panglima itu lebih cepat dulu memegangnya dan anehnya golok pusaka itu setelh di tangan tangan
panglima langsung mnyala dan siap di tusukan ke dadaku.tadi aku selamat karena tebasan pedang biasa,tapi kali ini sebuah pedang pusaka yg cukup ampuh&sakti. aku pasti mati.masihkah alloh menolongku.tapi aku tetap yakin kuasaNYA.aku kmbali pasrah&pasrah pada alloh.di saat yg kritis aku hnya sempat mambaca "allohulailahaila huwa hayul qayum....,.....,,....(ayat kursi sampai ahir)tiba2 crassh....pedang
Pusaka itu menembus dadaku.nyawaku trasa terbang mlayang,inikah ajalku..... segera ku buka mata.... alhamdulilah.... trnyata aku masih hidup.betapa legany aku. apalagi panglima gaib dari kerajaan cina itu sunguh tak bisa di percaya dngan apa yg telah trjadi.rupanya pusaka itu tak bisa melukaiku.akhirnya panglima itu menuturkan aku memang brjodoh dngan pedang pusaka itu.tapi lantaran pusaka itu juga sangat di butuhkan di negara sana. maka pusaka itu tak bisa di berikan
padaku.akupun maklum rakyat disana lebih membutuhknya.sebelum panglima gaib dari kerajaan cina itu pulang dia mmberikan kenang2an padaku sebuah pedang cinanya untuku.